Tugas
Pertemuan 1
A.
Tugas
1)
Definisi Konseptual Kreatifitas
2)
Definisi Operasional Kreatifitas
3)
Definisi Kreatifitas Menurut Clark
4)
Teori Kreatifitas
a.
Sigmund Freud
b.
Ernest Kris
c.
Carl Jung
d.
Abraham Maslow
e.
Carl Rogers
f.
Teori CSIKS Zent Mihalyi
Jawaban:
1)Definisi konseptual kreatifitas
adalah sesuatu yang menggambarkan adanya hubungan antara konsep yang khusus
dengan konsep yang diteliti. Konsepsional juga digunakan untuk mendefinisikan
pengertian di dalam penelitian agar tidak mengalami pembiasaan dalam pengumpulan
data hingga pada tahap analisis penelitian
2)Definisi operasional kreatifitas
adalah suatu kemampuan untuk melakukan berbagai hal dalam konsep kreatifitas
yang baru dan terus dikembangka baik dari dalam maupun dari luar.
3)Definisi
Kreativitas menurut Clark (dalam Basuki,2010):
Clark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang
spesialisasi belahan otak, mengemukakan : “Kreativitas merupakan ekspresi
tertinggi keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yitu sintesa dari semua
fungsi dasar manusia yaitu : berfkir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic
function of thinking, feelings, sensing and intuiting)” (Jung 1961, Clark 1986)
4) a. Freud
menjelaskan proses kretif dari mekanisme pertahanan (defence mechanism). Freud
percaya bahwa meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan
kreatif, mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama kreativitas
karena kebutuhan seksual tidak dapat dipenuhi, maka terjadi sublimasi dan
merupakan awal imajinasi.
b.Ernest Kris (1900-1957) menekankan bahwa mekanisme pertahanan
regresi seiring memunculkan tindakan kreatif.
Orang yang
kreatif menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu “memanggil” bahan
dari alam pikiran tidak sadar.
Seorang yang kreatif tidak
mengalami hambatan untuk bisa “seperti anak” dalam pemikirannya. Mereka
dapat mempertahankan “sikap bermain” mengenai masala-masalah
serius dalam kehidupannya. Dengan demikian mereka mampu malihat masalah-masalah
dengan cara yang segar dan inovatif, mereka melakukan regresi demi bertahannya
ego (Regression in The Survive of The Ego)
c.Carl Jung (1875-1967)
percayabahwaalamketidaksadaran (ketidaksadarankolektif) memainkanperanan yang
amatpentingdalampemunculankreativitastingkattinggi.Dari
ketidaksadarankolektifinitimbilpenemuan, teori, senidankarya-karyabarulainnya.
d. Abraham maslow
dalam teori hierarkinya
Menurut maslow, bagi manusia kepuasaan itu bersifat
sementara. Jika suatu kebutuhan telah terpuaskan, maka kebutuhan yang lain akan
menuntut pemuasan, begitu seterusnya. Berdasarkan ciri demikian, maslow
mengajukan gagasan bahwa kebutuhan yang ada pada manusia adalah merupakan
bawaan dan tersusun menurut tingkatan. Kebutuhan yang tersusun bertingkat itu
dirinci dalam lima tingkat kebutuhan yaitu :
·
Kebutuhan dasar fisiologis
·
Kebutuhan akan rasa aman
·
Kebutuhan akan rasa cinta dan
memiliki
·
Kebutuhan akan harga diri
·
Kebutuhan akan aktualisasi diri
Menurut maslow, kebutuhan yang ada di tingkat dasar
pemuasannya lebih mendesak daripada kebutuhan yang ada di atasnya. Susunan
kebutuhan dasar yang bertingkat itu merupakan organisasi yang mendasari
manusia. Dengan melihat kebutuhan individu tersebut, kita bisa melihat kualitas
perkembangan kepribadian individu tersebut. Semakin individu itu mampu
memuaskan kebutuhannya yang tinggi, maka individu itu akan semakin mampu
mencapai individualitas, matang dan berjiwa sehat.
Maslow mengingatkan bahwa dalam pemuasan kebutuhan itu
tidak selalu kebutuhan yang ada di bawah yang lebih penting atau didahulukan
dari kebutuhan yang ada diatasnya. Tetapi tentu saja hal tersebut merupakan
suatu kekecualian, karena secara umum kebutuhan yang lebih rendah pemuasannya
lebih mendesak daripada kebutuhan yang lebih tinggi.
e.Carl
Rogers (1902-1987) tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif, yaitu:
1)
Keterbukaan terhadap pengalaman
2)
Kemampuan untuk menilai situasi
patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation)
3)
Kemampuan
untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep
f.Ciri pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas
adalah Predisposisi genetis (geneticpredispotition). Contoh seorang yang
system sensorisnya peka terhadap warna lebih mudah menjadi pelukis, peka
terhadap nada lebih mudah menjadi pemusik.
-
Minatpadausiadinipadaranahtertentu
Minatmenyebabkanseseorangterlibatsecaramendalamterhadapranahtertentu,
sehinggamencapaikemahirandankeunggulankreativitas.
- Akses
terhadap suatu bidang
Adanyasaranadanprasaranasertaadanyapembina/mentor
dalambidang yang diminatisangatmembantupengembanganbakat.
Sumber;
3)http:/m.kompasiana.com/post/read/320290/2/pengertian-kecerdasankreativitas-serta-perbedaannya.html
4) a.tri_maryani.staff.gunadarma.ac.id
b.tri_maryani.staff.gunadarma.ac.id
c.tri_maryani.staff.gunadarma.ac.id
d.www.psychoshare.com
e.tri_maryani.staff.gunadarma.ac.id
f.tri_maryani.staff.gunadarma.ac.id
Tulisan Pertemuan 1
B.
Tulisan
a)
Artikel :SI KAMBI, PRODUK KREATIF DARI KARDUS YANG BANYAK DIGEMARI
Lowokwaru, MC - Kreatifitas warga kota Malang
dalam mengolah barang bekas memang sangat luar biasa, termask apa yang telah
dilakukan oleh Eko Srilaksono. Di tangan warga Jl. Mertojoyo Blok I No. 12 Malang
ini barang yang semula tidak terpakai, bisa diubah menjadi mainan kuda-kudaan
bernilai jual tinggi, Selasa (10/03).
Melihat produk hasil karya Eko yang dinamai “Si Kambi” ini
tentu orang tidak akan menyangka kalau bahan utama yang dipakai adalah kardus.
Pasalnya dengan sentuhan eko, kardus bekas bisa berubah menjadi kuda-kudaan
mainan anak yang bentunya bermacam-macam seperti singa, kambing, gajah,
harimau, dan lain-lain.
Di tangan Eko pula kardus yang biasanya lembek bisa menjadi
untuk menahan beban. Mainan kuda-kudaan Si Kambi yang dijual dengan harga mulai
Rp. 450.000 sampai dengan Rp. 600.000 ini mampu menahan beban maksimal sampai
dengan 200 kg.
Eko mengungkapkan sengaja memilih untuk membuat mainan dari
kardus karena dinilai bahan utamanya untuk produksinya ini sangat melimpah dan
pesaingnya masih sedikit serta manfaatnya bagi anak dan keluarga sangat besar.
Dengn mainan kuda-kudaan ini dari kardus ini, orang tua dan anak bisa lebih
banyak bermain bersama di rumah.
“Kami sengaja membuat mainan kuda-kudaan dari kardus dengan
pertimbangan aman untuk anak dan ramah lingkungan,” tegas Eko, Selasa (10/03).
Proses pembuatan mainan kuda-kudaan dari kardus, Eko
mengatakan butuh waktu sekitas tiga sampai empat hari. Di galerinya yang diberi
nama “Art Of Kardus” ini dia mengaku bisa memproduksi sebanyak 40 buah per bulannya.
“Untuk bisa mendapatkan kuda-kudaan dari kardus buatan
kami, pembeli harus memesan dahulu dan baru bisa terlayani satu bulan kemudian.
Sampai bulan april 2015 pesanan untuk kami sudah penuh,” kata Eko.
Banyaknya pesanan yang datang, Eko ngaku sampai kewalahan
untuk menerima order dan ini tidak terlepas dari keterbatasan tenaga kerja.
Sebab pengalaman selama ini, beberapa orang yang dilatihnyakebanyakan tidak
sabar dan akhinya memilih untuk keluar dan tidak melanjutkan pekerjaan.
“Selain dituntut terampil, untuk bisa mengerjakan
kuda-kudaan dari kardus dibutuhkan seni yang tinggi, sebab setiap pemesan
kuda-kudaan selama ini selalu memerlukan pelayanan yang berbeda,” terang Eko.
Tanggapan : apa yang dilakukan pak Eko sangatlah kreatif,
hanya dengan menggunakan kardus, dia dapat mengubah kardus itu menjadi sebuah
mainan anak-anak yang dapat menampung beban hingga 200 kg. Seharusnya warga
negara yang lain khususnya pada generasi muda dan orang orang yang sampai saat
ini belum mendapatkan pekerjaan juga melakukan hal yang sama sesuai dengan
keahlian yang dimiliki.
Kesimpulan : jadi, sudah sepatutnya kita mencontoh apa yang
telah dilakukan pak Eko, tentunya dengan menjadi seorang wirausahawan yang
baik. Dengan menjadi seorang wrausahawan yang memproduksi suatu barang dengan
skala yang tidak sedikit, kita dapat mengurangi jumlah pengangguran yang kini
sudah bertambah banyak.
b)
“ Anak laki-laki menunjukkan
kreatifitas yang lebih dari anak perempuan, terutama setelah berlalunya masa
anak-anak “
Menurut saya, pernyataan diatas benar
Alasannya : karena menurut saya, anak laki-laki cenderung
lebih berorientasi pada bentuk seperti gambar sedangkan anak perempuan
cenderung lebih berorientasi pada visual seperti musik. Anak laki-laki akan
lebih suka menggambar, atau belajar dan membaca sesuatu yang ada gambarnya
seperti komik sedangkan anak perempuan biasanya akan lebih mudah menangkap
semua materi pembelajaran yang diajarkan oleh gurunya dibandngkan dengan anak
laki-laki yang harus menggunakan gambar terlebih dahulu. Jadi anak laki-laki
lebih memiliki kreatifitas yang tinggi dibandingkan anak perempuan.
Sumber : a) mediacenter.malangkota.go.id
b) (-)
SILAKAN JATUH & DAPATKAN CINTANYA :
BalasHapusSi Kambi lahir dari keinginan menciptakan kehangatan antara ortu dan anak anak di rumah dengan bermain bersama. Ada sentuhan fisik antara ortu dan anak saat naik si Kambi bersama-sama (konsep pertama). Berbeda jauh kalau ortu dan anak bermain game console, meski bermain bersama juga. (Konsep kedua, ini yang penting) setelah terbiasa bermain kuda kudaan tsb...orang tua harus jatuh bersama anaknya saat naik si Kambi. Kecelakaan dan keterkejutan yang disengaja untuk menciptakan suasana agar ortu punya kesempatan menanamkan perhatian dan kehangatan perlindungannya pada sang anak. Momen ini penting bagi balita dan anak kecil agar tertanam perasaan yang akan tersimpan bahwa orang tua adalah pengayomnya, pelindungnya.
Maka benar kata Carl Jung, kejadian masa lalu yang tersimpan bisa menciptakan kreativitas.
Saya mengalaminya saat kecil dulu, naik becak sama ibu disenggol mobil, jatuh terjubgkal bersama.. tak ada tangis, tak ada takut yang dirasakan saat itu hanya ada ibu yang selalu melindungiku...dan cinta dan kehangatan ibu itu ada sampai sekarang. Salam dari si Kambi & Eko Srilaksono di Malang
Selamat bermain bersama keluarga....